Selasa, 11 Februari 2014

          
Judul : I Still Love & Waiting For you
Genre : Romance, Sad
Main Cast :
-Lim Min Rin
-Cho Kyuhyun
Support Cast  
-Jung Yo Jong
-Park Rin Ah       
-Kim Hyoyeon
-Tiffany Hwang

“Hubungan yang sedang kita jalani ini mungkin bukan berarti apa-apa bagi kamu, tapi bagiku itu berarti apa-apa. Kita bukanlah sepasang kekasih, tapi hubungan kita ini lebih dri pertemanan”. – Lim Min Rin

Aku dan Kyuhyun sudah kenal sejak kecil, tapi baru dekat akhir-akhir ini. Satelah 5bulan semenjak kedekatanku dengan Kyuhyun, aku merasakan ada yang aneh pada dirinya. Jarang sms dan ngasih kabar, aku sms pun jawabannya cuman singkat.

Di Sekolah kebetulan JamKos 
“Jongie, RinAh, Hyoyeon, Tiffany hiks hik“ teriakku sambil sedikit terisak.          
“Wae wae?” Tanya mereka kebingungan karena melihatku datang tiba2 smbil nangis.
“Kyuhyun oppa sekarang berubah” tangis
“berubah bagaimana Minrin-a?” Tanya mereka bersamaan.
“sudah tidak perhatian lagi sama aku, tau tidakak tiap malam aku nangis gara-gara namja evil itu tauk” ujarku sambil menangis.
“ya bisa aja kan Kyuhyun oppamu itu lagi sibuk atau apa gitu, udah yang penting kamu positive thinking aja. Uljima Minrin-a” ucap Yo Jong  menenangkanku.
“ya sudah aku usahain deh”.

Aku meminjam hpenya RinAh untuk mendegarkan lagu-lagu kesukaanku, dan kebetulan aku sedang ingin mndengarkan lagu’nya Taeyeon – Closer.

Ijenan honjaga anin gotjyo
Geu jariesseo oneul na-ege on geudaemanhi
Geudaeman naui jeonbuingeolyo
I sarang huen nanjal moreugesseoyo
Aju eorin aiga hangsang geurohadeusi
Ddo gakkai… ddo ttaseuhi anajullaeyo
                      
“dari sekian banyak namja, aku hanya melihatmu dn menyukaimu. Mengapa akhir-akhir ini kamu berubah menjadi bukan dirimu yang dulu, tiba-tiba saja kau mengacuhkanku tanpa memperdulikan perasaanku. Tapi aku akan tetap berada di sini menunggumu untuk kembali disisiku” gumamku hingga tanpa kusadari aku mngeluarkan air mata, dan aku pun tidak mndengarkan pemberitahuan yang sedang diumumkan oleh temanku. Hingga akupun harus mnghentikan tangisanku karena ada yang memanggilku.

“Minrin-a, tadi bagaimana menurutmu? Eh kamu nangis?” Tanya Tiffany sekaligus kaget melihat wajahku dan mataku yang sedikit memerah dn membengkak.
“lho iya, kamu nangis?” Tanya teman sebelahnya Hyoyeon
“eh enggak kok, kenapa juga aku menangis?” jawabku smbil mengucek-ucek mataku.

MinRin Pov

Mereka berempat(Jung Yo jong, Park Rin Ah, Kim Hyoyeon, Tiffany hwang ) ialah sahabat baikku, tetapi yang aku ajak buat curhat hanya YoJong Dan Hyoyeon. Aku selalu curhat tentang hubunganku dan Kyuhyun oppa, entah itu saat bahagia ataupun sedih.

Akhir-akhir ini sikap Kyuhyun oppa menjadi dingin kepadaku, apa salahku hingga membuatnya menjadi seperti ini. Kau acuhkanku kau abaikanku tanpa memperdulikan perasaanku, aku disini akan tetap menunggumu kembali disisiku. Sungguh aku mencintaimu menyanyangimu dengan segenap hatiku, tapi mengapa kau berubah kau yang sekarang bukan kamu yang dulu. Dan aku minta maaf jika memang aku benar-benar mempunyai salah terhadapmu.

MinRin pov end

Esok harinya di sekolah, saat persiapan untuk ke lab.
“Jongie Kyuhyun oppa benar-benar tidak bisa di hubungin, dan tau tidak tadi malam aku mimpi buruk tentang Kyuhyun oppa” ceritaku kepadanya sebelum memasuki ruang lab.
“sudahlah Minrin-a mungkin saja kan Kyuhyun oppa itu sedang sibuk, mimpi buruk bagaimana?”
“mian aku belom bisa cerita ke kamu”
“ya sudah tidak apa-apa, ayo cepat kita masuk ke ruang lab keburu di tinggal sama RinAh Hyoyeon juga Tiffany”. Aku hanya mengangguk lemas.
Setelah pelajaran selesai, aku pun langsung menceritakan mimpi burukku itu ke YoJong dan RinAh karena Hyoyeon dan Tiffany sudah pergi duluan ke kantin.
“Jongie RinAh, jadi gini mimpi burukku itu aku sama Kyuhyun oppa sedang berdua dan tiba-tiba Kyuhyun oppa blang gini ‘Aku itu suka sama kamu tapi itu dulu, sekarang sudah tidak’. Ah eotteohkkae?“ tiba2 saja aku menangis tanpa kusadari
“sudah tidak usah dibuat pusing apalagi itu cuma mimpi, lebih baik kita itu positive thinking saja” lagi-lagi kata-kata itu yang diucapkan oleh YoJong, hingga hafal apa yang dikatakannya kpdaku.
“iya benarr, sudah tidak usah di buat pusing” RinAh
“Klo mimpi buruk itu biasanya berakhir bahagia loh, iya tidak RinAh?” Tanya’nya sambil menyenggol lengan RinAh, aku tau pasti dia hanya mencoba menghiburku.
Hingga aku pun putus asa untuk menunggumu kembali, aku tau aku ini bukan siapa-siapa kamu tapi aku juga masih punya perasaan, seharusnya kamu tau perasaanku saat ini yang hancur ‘hanya’ karena diacuhkan. Mungkin itu mnurutmu hanya, tetapi mnurutku itu cukup sakit untuk dirasakan.
Aku sudah tidak tahu lagi harus bagaimana untuk tetap menunggu kembali, jujur aku sudah capek untuk terus menunggumu. Sebenarnya aku ingin sekali membencimu tetapi hati ini tidak bisa untuk membencimu. Aku harus kuat, aku akan tetap menunggumu di sini untuk kembali disisiku
                                                          ***
2minggu kemudian, tiba-tiba saja Kyuhyun oppa muncul di hadapanku
“op-oppa, hiks hiks kemana saja kau selama ini” aku pun langsung memeluk Kyuhyun oppa dan menangis dipelukannya.
“mianhe, karena selama ini oppa telah meninggalkanmu dan tidak memberi kabar kepadamu. Oppa selama ini hanya ingin sendiri ” ucap kyuhyun dengan nada penuh penyesalan.
“oppa bilang ingin sendiri, kalau begitu kenapa tidak memberitahuku. Oppa tidak tau kan kalau selama ini aku itu mencarimu dan hampir saja aku putus asa karena menunggumu” terangku, dan tangisku pun semakin menjadi, aku luapkan semuanya disitu.

To Be Coninued 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar