Judul : I
Still Love & Waiting For you
Genre :
Romance, Sad
Main Cast
:
-Lim Min
Rin
-Cho
Kyuhyun
Support
Cast
-Jung Yo
Jong
-Park Rin
Ah
-Kim
Hyoyeon
-Tiffany
Hwang
“Hubungan
yang sedang kita jalani ini mungkin bukan berarti apa-apa bagi kamu, tapi bagiku
itu berarti apa-apa. Kita bukanlah sepasang kekasih, tapi hubungan kita ini
lebih dri pertemanan”. – Lim Min Rin
Aku dan Kyuhyun sudah kenal sejak kecil, tapi baru dekat akhir-akhir ini. Satelah 5bulan semenjak kedekatanku dengan Kyuhyun, aku merasakan ada yang aneh pada dirinya. Jarang sms dan ngasih kabar, aku sms pun jawabannya cuman singkat.
Di Sekolah kebetulan JamKos
“Jongie,
RinAh, Hyoyeon, Tiffany hiks hik“ teriakku sambil sedikit
terisak.
“Wae
wae?” Tanya mereka kebingungan karena melihatku datang tiba2 smbil nangis.
“Kyuhyun
oppa sekarang berubah” tangis
“berubah
bagaimana Minrin-a?” Tanya mereka bersamaan.
“sudah
tidak perhatian lagi sama aku, tau tidakak tiap malam aku nangis gara-gara
namja evil itu tauk” ujarku sambil menangis.
“ya bisa
aja kan Kyuhyun oppamu itu lagi sibuk atau apa gitu, udah yang penting kamu
positive thinking aja. Uljima Minrin-a” ucap Yo Jong menenangkanku.
“ya sudah
aku usahain deh”.
Aku
meminjam hpenya RinAh untuk mendegarkan lagu-lagu kesukaanku, dan kebetulan aku
sedang ingin mndengarkan lagu’nya Taeyeon – Closer.
Ijenan honjaga anin gotjyo
Geu jariesseo oneul na-ege on
geudaemanhi
Geudaeman naui jeonbuingeolyo
I sarang huen nanjal
moreugesseoyo
Aju eorin aiga hangsang
geurohadeusi
Ddo gakkai… ddo ttaseuhi
anajullaeyo
“dari
sekian banyak namja, aku hanya melihatmu dn menyukaimu. Mengapa akhir-akhir ini
kamu berubah menjadi bukan dirimu yang dulu, tiba-tiba saja kau mengacuhkanku
tanpa memperdulikan perasaanku. Tapi aku akan tetap berada di sini menunggumu
untuk kembali disisiku” gumamku hingga tanpa kusadari aku mngeluarkan air mata,
dan aku pun tidak mndengarkan pemberitahuan yang sedang diumumkan oleh temanku.
Hingga akupun harus mnghentikan tangisanku karena ada yang memanggilku.
“Minrin-a, tadi bagaimana menurutmu? Eh kamu nangis?” Tanya Tiffany sekaligus kaget melihat wajahku dan mataku yang sedikit memerah dn membengkak.
“lho iya,
kamu nangis?” Tanya teman sebelahnya Hyoyeon
“eh
enggak kok, kenapa juga aku menangis?” jawabku smbil mengucek-ucek mataku.
MinRin Pov
Mereka
berempat(Jung Yo jong, Park Rin Ah, Kim Hyoyeon, Tiffany hwang ) ialah sahabat
baikku, tetapi yang aku ajak buat curhat hanya YoJong Dan Hyoyeon. Aku selalu
curhat tentang hubunganku dan Kyuhyun oppa, entah itu saat bahagia ataupun
sedih.
Akhir-akhir ini sikap Kyuhyun oppa menjadi dingin kepadaku, apa salahku hingga membuatnya menjadi seperti ini. Kau acuhkanku kau abaikanku tanpa memperdulikan perasaanku, aku disini akan tetap menunggumu kembali disisiku. Sungguh aku mencintaimu menyanyangimu dengan segenap hatiku, tapi mengapa kau berubah kau yang sekarang bukan kamu yang dulu. Dan aku minta maaf jika memang aku benar-benar mempunyai salah terhadapmu.
MinRin pov end
Esok harinya di sekolah,
saat persiapan untuk ke lab.
“Jongie Kyuhyun oppa
benar-benar tidak bisa di hubungin, dan tau tidak tadi malam aku mimpi buruk
tentang Kyuhyun oppa” ceritaku kepadanya sebelum memasuki ruang lab.
“sudahlah Minrin-a mungkin saja
kan Kyuhyun oppa itu sedang sibuk, mimpi buruk bagaimana?”
“mian aku belom bisa cerita
ke kamu”
“ya sudah tidak apa-apa, ayo
cepat kita masuk ke ruang lab keburu di tinggal sama RinAh Hyoyeon juga Tiffany”.
Aku hanya mengangguk lemas.
Setelah pelajaran selesai,
aku pun langsung menceritakan mimpi burukku itu ke YoJong dan RinAh karena Hyoyeon
dan Tiffany sudah pergi duluan ke kantin.
“Jongie RinAh, jadi gini
mimpi burukku itu aku sama Kyuhyun oppa sedang berdua dan tiba-tiba Kyuhyun
oppa blang gini ‘Aku itu suka sama kamu tapi itu dulu, sekarang sudah tidak’.
Ah eotteohkkae?“ tiba2 saja aku menangis tanpa kusadari
“sudah tidak usah dibuat
pusing apalagi itu cuma mimpi, lebih baik kita itu positive thinking saja”
lagi-lagi kata-kata itu yang diucapkan oleh YoJong, hingga hafal apa yang
dikatakannya kpdaku.
“iya benarr, sudah tidak
usah di buat pusing” RinAh
“Klo mimpi buruk itu biasanya
berakhir bahagia loh, iya tidak RinAh?” Tanya’nya sambil menyenggol lengan
RinAh, aku tau pasti dia hanya mencoba menghiburku.
Hingga aku pun putus asa
untuk menunggumu kembali, aku tau aku ini bukan siapa-siapa kamu tapi aku juga
masih punya perasaan, seharusnya kamu tau perasaanku saat ini yang hancur
‘hanya’ karena diacuhkan. Mungkin itu mnurutmu hanya, tetapi mnurutku itu cukup
sakit untuk dirasakan.
Aku sudah tidak tahu lagi
harus bagaimana untuk tetap menunggu kembali, jujur aku sudah capek untuk terus
menunggumu. Sebenarnya aku ingin sekali membencimu tetapi hati ini tidak bisa
untuk membencimu. Aku harus kuat, aku akan tetap menunggumu di sini untuk
kembali disisiku
***
2minggu kemudian, tiba-tiba
saja Kyuhyun oppa muncul di hadapanku
“op-oppa, hiks hiks kemana
saja kau selama ini” aku pun langsung memeluk Kyuhyun oppa dan menangis
dipelukannya.
“mianhe, karena selama ini
oppa telah meninggalkanmu dan tidak memberi kabar kepadamu. Oppa selama ini
hanya ingin sendiri ” ucap kyuhyun dengan nada penuh penyesalan.
“oppa bilang ingin sendiri,
kalau begitu kenapa tidak memberitahuku. Oppa tidak tau kan kalau selama ini
aku itu mencarimu dan hampir saja aku putus asa karena menunggumu” terangku,
dan tangisku pun semakin menjadi, aku luapkan semuanya disitu.
To
Be Coninued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar